Mengenal Buah Penambah Darah

18.53



Gejala anemia seperti lemah, lesu, dan pusing memang sangat mengganggu aktifitas sehari-hari. Anemia sebenarnya bukan penyakit yang dikategorikan dalam zona berbahaya. Akan tetapi, mendiamkan gejalanya merupakan pilihan yang kurang tepat. Kekurangan sel darah merah akan mengacaukan sistem metabolisme manusia. Melawan anemia terbilang mudah jika Anda tahu kuncinya. Sebab ada beragam makanan penambah darha yang mudah didapatkan misalnya daging merah, almond atau brokoli. Sudah mengkonsumsi makanan tersebut dan masih pusing? Boleh jadi zat besi yang Anda makan tidak diserap dan diolah tubuh secara benar. Selain makanan yang mengandung zat besi, Anda juga butuh komponen lain semisal buah penambah darah. Simak uraian berikut.

Zat besi diperlukan untuk memproduksi sel darah merah. Karena itu, manusia harus memastikan pasokan makanan yang mengandung zat besi seimbang setiap harinya. Namun, dalam beberapa kasus, mengkonsumsi makanan penambah darah tak cukup untuk menjauhkan anemia. Kehadiran buah sebagai penyokong proses pembentukan sel darah merah mutlak diperlukan.  
Buah penambah darah. Kalimat ini sesungguhnya perlu dikoreksi. Buah tidak mengandung zat besi secara dominan. Jadi ia bukan makanan yang bisa menambah darah manusia seperti daging dan brokoli. Meski demikian, jika diurai secara benar, kalimat tersebut tak sepenuhnya salah. Buah memang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Ia mengoptimalkan mobilitas zat besi di dalam tubuh serta membantu tubuh menyerap zat besi secara sempurna.

Buah dengan kandungan vitamin A misalnya, ia sangat baik dalam mobilisasi zat besi ke dalam hemoglobin, yakni pigmen yang berperan dalam mengangkut oksigen. Dengan mengkonsumsi buah dengan vitamin A tentu akan memaksimalkan pembentukan darah. Adapun buah yang kaya vitamin A antara lain melon, mangga, semangka dan masih banyak lagi lainnya. Lain lagi dengan vitamin B, ia berperan dalam proses pembentukan darah ini sangat doperlukan untuk menyebar cadangan makanan. Buah dengan vitamin B yang dominan adalah melon, kurma, aplukat, pisang dan lain-lain. 



Jeruk, lemon, nanas, mangga dan buah dengan kandungan vitamin c yang tinggi juga dibutuhkan oleh tubuh untuk memerangi anemia. Vitamin c berperan penting dalam proses penyerapan zat besi di dalam tubuh. Dengan demikian, jika Anda mengkonsumsi daging, komponen zat besinya akan diserap tubuh lebih baik jika Anda juga rutin mengkonsumsi buah yang kaya vitamin C.

Selain mengkonsumsi buah penambah darah, Anda juga harus memastikan konsumsi kafein Anda seimbang. Penting untuk menakarnya sebab kafein bisa mempengaruhi penyerapan zat besi di dalam tubuh sehingga bisa memperburuk penyakit anemia. Penting pula dipahami bahwa sumber kafein bukanlah satu-satunya kopi. Pasalnya, teh, coklat, minuman energi dan minuman dengan soda juga ternyata mengandung kafein! Semua makanan ini tidak haram bagi penderita anemia, hanya saja takarannya harus tepat. Untuk kopi misalnya, jangan lebih dari 5 cangkir per hari ya!
Thank's for Read :

Sumber : http://tjoretan-akoe.blogspot.com/2013/02/mengenal-buah-penambah-darah.html

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook